Meningkatkan Hasil Olahan Produk Hutan Melalui Mesin Tepat Guna: Diskusi Bersama KTH Rimbun Ngudi Mulyo dan KTH Laskar Bumi

 

Foto Bersama Kegiatan KTH dan CDK Wilayah Trenggalek

Pule, Trenggalek - Sabtu, Juni 2024 - Dalam upaya meningkatkan nilai tambah hasil olahan produk hutan di wilayah Pule, Trenggalek, Kelompok Tani Hutan (KTH) Rimbun Ngudi Mulyo dan KTH Laskar Bumi mengadakan diskusi dengan mengusung tema "Penggunaan Mesin Tepat Guna untuk Meningkatkan Hasil Olahan Produk Hutan".

Diskusi yang diadakan di Sekretariat KTH Rimbun Ngudi Mulyo ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Petugas CDK Trenggalek, Agus Suprianto (KTH Laskar Bumi), Bapak Pus (KTH Rimbun Ngudi Mulyo), anggota kelompok tani hutan, peternak lebah, dan pedagang Pule.

Meningkatkan Nilai Tambah Hasil Hutan Non Kayu

Salah satu fokus utama diskusi adalah potensi hasil hutan non kayu di Pule Trenggalek. KTH Rimbun Ngudi Mulyo, sebagai salah satu KTH yang aktif di wilayah ini, telah menunjukkan potensi besar dalam pengelolaan hasil hutan non kayu, seperti gula aren, produksi metanol, madu klanceng, propolis, dan polen lebah.

Diskusi sering menjadi media komunikasi dan pemecahan persoalan sesama anggota KTH di Pule Trenggalek

Mesin Tepat Guna sebagai Solusi

Para peserta diskusi membahas tentang pemanfaatan mesin tepat guna sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil olahan produk hutan. Penggunaan mesin tepat guna dapat membantu KTH dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi limbah, dan menghasilkan produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Menuju Market Centre Produk Hutan

Wacana penyusunan market centre untuk hasil hutan dan potensi hutan di Pule Trenggalek juga menjadi topik penting dalam diskusi. Hal ini diharapkan dapat membantu KTH dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Catatan akhir, Diskusi antara KTH Rimbun Ngudi Mulyo dan KTH Laskar Bumi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan nilai tambah hasil olahan produk hutan di Pule Trenggalek. Dengan pemanfaatan teknologi tepat guna dan pengembangan market centre, KTH di wilayah ini dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan berkontribusi pada perekonomian lokal.