Dongko Membuka Peluang Investasi di Trenggalek Melalui Bambu dan Produk Turunannya

Trenggalek, 18 Juli 2024 - GAPOKTANHUT Laskar Bumi, sebuah organisasi Petani Hutan di Trenggalek, baru saja menyelesaikan acara Giat GAPOKTANHUT Laskar Bumi menerima tamu untuk membuka peluang investasi baru di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Acara ini dihadiri oleh 24 tamu undangan, termasuk pejabat penting dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Trenggalek (Dispertapan), Dinas PMPTSP, BAPPEDA dan perwakilan dari berbagai organisasi bisnis: KEM dan APINDO.

Pemerintah daerah membuka jembatan dan koneksi untuk mendorong investasi masuk ke Trenggalek ke Leading Sektor. Hal ini tentu untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor tersebut. BAPPEDA, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Dinas Kehutanan dan OPD di leading sektor memiliki peran penting dalam menumbuh kembangkan ekosistem ekonomi hijau yang tengah di bangun.

Asosiasi pengusaha dan pelaku usaha menjadi katalisator dan juga pintu untuk terbuka nya peluang-peluang investasi di Trenggalek. APINDO dan KEM yang selama ini menjadi ruang berbagai kegiatan pengusaha dan investor diharapkan terhubung ke masyarakat pelaku usaha kemudian mendorong pertumbuhannya di daerah. Dengan kehadirannya di Trenggalek khususnya di Dongko akan menjadi momentum terdistribusinya poin peluang di sektor ekonomi hijau di kalangan anggota asosiasi juga entitas pengusaha.  

Acara ini berfokus pada presentasi produk unggulan Laskar Bumi, yaitu bambu. Para tamu undangan disuguhkan dengan presentasi menarik tentang potensi investasi dalam produk-produk tersebut, mulai dari sedotan bambu alami, olahan bambu, tumbler laminasi bambu, sikat gigi bambu, hingga inovasi produk garam bambu.

"Kami ingin menunjukkan kepada para investor bahwa Trenggalek memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan," kata Ketua Laskar Bumi Agus Supriyanto dalam sambutannya. "Kami berharap acara ini dapat membuka peluang baru bagi para investor untuk berinvestasi di Trenggalek dan membantu kami memajukan sektor ini."

Salah satu tamu undangan, Arief Budiman, Wakil Ketua Bidang UMKM Dewan Pimpinan Nasional APINDO, menyatakan ketertarikannya pada produk-produk Laskar Bumi. "Produk-produk ini sangat memiliki potensi pasar yang besar," ujarnya. "Saya yakin para investor akan tertarik untuk berinvestasi di sini." Bahkan beliau menambahkan, "Jika jangkauan regulasi pasar lokal sulit, beberapa produk ini bisa di orientasikan langsung menjangkau pasar Internasional." 

Beliau menambahkan, "Untuk layak eksport, silahkan disiapkan payung badan hukumnya, komunikasi dengan pasar atau calon buyer dan dilanjut term jual beli". Beberapa regulasi kita BPOM dan HALAL  Indonesia tidak semua diperlukan dalam memasarkan produk di luar negeri. "Silahkan komunikasi ke pasar langsung, bisa melalui event trade expo, bisa melalui atase atau warga Indonesia yang ada di negara tujuan eksport."

Acara ini ditutup dengan penyampaian kesimpulan dan harapan untuk kerja sama di masa depan. Diharapkan, Giat GAPOKTANHUT Laskar Bumi ini dapat menjadi langkah awal yang positif dalam memajukan sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan di Trenggalek.

Beberapa poin penting dari acara ini:

• Pemerintah Daerah menjadi pemeran kunci/ penting bagi jembatan pertumbuhan ekonomi dengan mendorong investasi dari entitas bisnis ke leading sektor di Trenggalek.
• Laskar Bumi membuka diri untuk peluang investasi di unggulan sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan di Trenggalek.
• Fokus utama adalah pada produk unggulan seperti bambu dan turunan produknya.
• Acara ini dihadiri oleh 24 tamu undangan, termasuk pejabat penting dan perwakilan dari berbagai organisasi bisnis.
• Para tamu undangan disuguhkan dengan presentasi menarik tentang potensi investasi dalam produk-produk di Dongko.
• Acara ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para investor untuk berinvestasi di Trenggalek dan membantu memajukan sektor ini.

Semoga kunjungan ini adalah bagian dari indikator pertumbuhan ekonomi di Trenggalek. Yang kemudian ada tindak lanjut nyata menjadi realisasi investasi. Artinya semakin kondusif atmosfer pertumbuhan ekonomi di Trenggalek.