Masyarakat Kehutanan Jawa Timur Gelar event bertajuk "Pemulihan Ekosistem"
Event Masyarakat Kehutanan Jawa Timur di Graha UNESA Surabaya |
Surabaya, 26 Juli 2026 – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Masyarakat Kehutanan Jawa Timur menggelar acara besar di Graha UNESA Surabaya pada Jumat, 26 Juli 2026, dari pukul 14.00 hingga 17.00. Acara ini dihadiri oleh sekitar 1500 undangan, termasuk tokoh-tokoh penting dan berbagai komunitas.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, Dr (HC) Hj. Khofifah Indar Parawansa, PJ Gubernur Jawa Timur, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, DR. Ir. Jumadi, M.Hut, Dirjen BPDAS, serta perwakilan dari Dinas Kehutanan se-Jawa Timur. Selain itu, komunitas pecinta alam, komunitas konservasi se-Jawa Timur, dan anggota Pramuka Saka Wanabakti juga turut memeriahkan acara tersebut.
Acara ini menjadi momentum penting bagi Masyarakat Kehutanan Jawa Timur untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menghadapi krisis dan bencana iklim. Berbagai program reboisasi dan konservasi kembali dijalankan secara masif. Tahun ini, lebih dari 3,5 juta bibit tanaman telah ditanam, sebagai wujud keseriusan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, NGO, masyarakat kehutanan, komunitas pecinta alam, dan Pramuka Saka Wanabakti.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kelestarian hutan dan lingkungan di Jawa Timur, serta menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa dalam upaya menghadapi perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan ekosistem.
Bersamaan Hari Mangrove Sedunia, ribuan masyarakat kehutanan Jawa Timur berkumpul di Graha UNESA, Surabaya, Jumat (26/7). Acara yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Dr. (HC) Hj. Khofifah Indar Parawansa, ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam mengatasi krisis iklim dan bencana alam.
Dalam sambutannya, Khofifah mengapresiasi upaya seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelestarian hutan dan lingkungan. "Penanaman lebih dari 3,5 juta bibit tanaman sepanjang tahun ini merupakan langkah besar dalam upaya kita untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menghadapi perubahan iklim," ujar Gubernur Khofifah.
Selain Gubernur, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, DR. Ir. Jumadi, M.Hut, Dirjen BPDAS, serta perwakilan dari Dinas Kehutanan seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Tak ketinggalan, berbagai komunitas pecinta alam, konservasi, dan Pramuka Saka Wanabakti turut meramaikan acara.
Dalam kesempatan ini, berbagai program reboisasi dan konservasi kembali diluncurkan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, NGO, masyarakat kehutanan, dan komunitas diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan ekosistem hutan di Jawa Timur.
Posting Komentar untuk "Masyarakat Kehutanan Jawa Timur Gelar event bertajuk "Pemulihan Ekosistem" "