Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Nutrisi yang Terdapat Pada Rebung Bambu

Rebung Bambu

Rebung yang renyah dan kenyal, dikenal sebagai "sun jian" (笋尖), adalah batang tanaman bambu yang baru tumbuh dan dapat dimakan. Rebung muda dan lembut ini sangat dihargai sebagai makanan lezat musiman di Tiongkok, Taiwan, Jepang, dan berbagai negara Asia Tenggara termasuk di Indonesia. Beberapa spesies bambu dibudidayakan secara khusus untuk produksi rebung.

Tanaman bambu, yang termasuk dalam famili rumput-rumputan, menghasilkan tunas yang dapat dimakan biasanya setelah 3-4 tahun. Tunas-tunas ini muncul dari sistem akar dan dipanen untuk dikonsumsi. Di antara spesies yang dapat dimakan adalah Bambusa bambos, Bambusa tulda, B. polymorpha, B. balcooa, Dendrocalamus hemiltonii, D. gigentius, dan Melocanna baccifera.

Penampakan rebung di atas tanah bervariasi tergantung pada spesies dan musim. Saat rebung muda muncul menyerupai bentuk kerucut di atas tanah, rebung tersebut dipotong dari akarnya menggunakan sekop atau alat serupa.

Terbungkus dalam beberapa lapisan daun, pucuknya mengandung inti berwarna putih krem ​​yang berharga, yang dikenal karena teksturnya yang renyah dan rasa yang lembut dan khas. Setelah direbus dan diolah, rasanya menjadi hampir netral.



Manfaat Rebung untuk Kesehatan

Rebung sangat rendah kalori, hanya 27 kalori per 100 gram tebu segar.

Jantung bambu mengandung serat makanan larut dan tidak larut dalam kadar sedang , menyediakan 2,2 gram serat kasar per 100 gram rebung segar. Serat ini membantu mengatasi sembelit dan mengurangi kadar kolesterol LDL dengan mengikatnya di dalam usus.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang kaya serat dapat menurunkan risiko kanker usus besar-rektal dengan melindungi organ pencernaan dari senyawa berbahaya dalam makanan.

Hati bambu juga kaya akan vitamin B kompleks seperti tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B-6, dan asam pantotenat, penting untuk fungsi seluler dan metabolisme yang optimal.

Bambu kaya akan mineral, terutama mangan dan tembaga, dengan sedikit kalsium, zat besi, dan fosfor. Mangan berperan sebagai kofaktor untuk enzim antioksidan superoksida dismutase, sementara tembaga sangat penting untuk produksi sel darah merah dan zat besi untuk respirasi seluler dan pembentukan sel darah merah.

Rebung merupakan sumber kalium yang sangat baik , menyediakan 533 mg atau 11% dari asupan harian yang dibutuhkan per 100 gram. Kalium berperan penting dalam mengatur denyut jantung dan tekanan darah dengan menangkal efek natrium.



Pemilihan dan penyimpanan

Rebung, makanan lezat musiman, sangat dicari. Di AS, rebung segar, terutama yang beku, diimpor dari Cina, Thailand, dan Taiwan. Namun, rebung yang dikemas vakum atau kalengan tersedia sepanjang tahun di supermarket.

Saat membeli tunas segar, pilih yang baru dipanen. Cari tunas yang kuat dan berat dengan pangkal yang lebar, hindari tunas yang akarnya lunak dan kering. Periksa pangkal tunas dengan saksama untuk melihat apakah ada perubahan warna kehijauan, yang menunjukkan paparan sinar matahari yang berlebihan, terlalu matang, dan kemungkinan rasa pahit.

Untuk mendapatkan rasa yang optimal, rebung segar sebaiknya dikonsumsi segera setelah dipanen. Atau, untuk menjaga kesegarannya, simpan rebung yang belum dikupas dengan dibungkus tisu dapur di lemari es, yang dapat bertahan selama 1-2 hari.

Metode persiapan dan penyajian

Untuk menyiapkan rebung mentah dari pasar untuk dimasak, penting untuk menjalani proses dua langkah: membuang kulit luarnya yang keras dan mendetoksifikasi daging bagian dalamnya untuk menghilangkan senyawa pahit. Salah satu metode yang mudah untuk mengupas rebung adalah dengan membelahnya memanjang, lalu dengan hati-hati kupas daun luar dari pangkal hingga ujung. Potong bagian yang keras di pangkal dan potong dadu rebung sesuai ukuran yang Anda inginkan. Untuk mencegah perubahan warna, rendam kubus dalam air dingin.

Detoksifikasi kubus olahan melibatkan perebusannya. Rebung mengandung taksifilin , glikosida sianogenik yang harus dihilangkan sebelum dimasak. Rebus kubus dalam panci berisi air garam tanpa penutup selama sekitar 20-25 menit untuk menghilangkan sebagian besar glikosida ini. Buang air ini dan rebus kembali rebung dalam air tawar selama 5-10 menit untuk memastikan keamanannya sepenuhnya.

Ditumis, ditumis, atau dipadukan dengan sayuran, kacang-kacangan, unggas, atau makanan laut , rebung menawarkan pilihan kuliner serbaguna.

Di Thailand, Laos, dan Vietnam, rebung dianggap sebagai makanan lezat musiman, dan ditampilkan dalam berbagai resep lezat yang disiapkan menggunakan metode tradisional.

Di Thailand, acar rebung asam , dikenal sebagai makanan lezat, dimanfaatkan dalam kari lezat bersama sayuran dan udang , disajikan dengan nasi kukus.

Di Cina, rebung muda umumnya dimasukkan ke dalam sup, mi, salad, dan tumisan.

Dikenal sebagai takenoko (竹の子) di Jepang, rebung dirayakan sebagai hidangan istimewa musim semi. Rebung diiris tipis dan ditambahkan ke salad, tumisan, atau hidangan nasi (takenoko gohan).

Profil keselamatan

Secara umum, rebung rebus dianggap aman untuk dikonsumsi, dan reaksi alergi jarang terjadi. Rebung mengandung taksifilin , glikosida sianogenik yang dapat menghambat sitokrom oksidase, enzim penting dalam respirasi sel. Rebung yang terlalu matang dan varietas bambu tertentu mungkin memiliki konsentrasi glikosida yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas yang muda, empuk, dan lebih manis. Merebus rebung yang empuk secara efektif memecah senyawa beracun ini. Lihat (Penafian medis) untuk informasi lebih lanjut.


Sumber Asli : 

https://www.nutrition-and-you.com/bamboo-shoots.html

Posting Komentar untuk "Fakta Nutrisi yang Terdapat Pada Rebung Bambu"